Ketika menjadi guru...

Sosok guru di mata saya
Guru adalah sosok yang tau segalanya...
Guru adalah sosok yang mengagumkan..
Guru adalah sosok panutan....
Guru adalah sosok yang selalu benar...

 Saya selalu berpikir, alahkah enaknya menjadi guru, kerjaannya hanya tinggal menyuruh siswanya membuat tugas. jika tugas tidak selsai, ia akan menghukum atau memberi nilai jelek....
 
kadang saya suka mengkritik cara mengajar guru, ya membosankanlah.. gak asyik... jayus... ga tegas.. atau terlalu galak....hehehe
 
Tapi pemikiran tersebut hilang ketika saya harus berperan menjadi guru di kelas Psikologi Pendidikan 2. Awalnya saya pikir apa susahnya menjadi guru, apa lagi settingnya adalah guru kelas lima SD. Bahan untuk mengajarpun tergolong mudah, hanya tata surya, dan saya membatasi pembahasan hanya pada pengenalan nama-nama planet hehehehe

Untuk memulai kelas.. saya mengatur tempat duduk para murid, yaitu teman-teman sekelas saya di Psikologi Pendidikan 2. Untuk mendapat pertahian mereka ternyata tidak mudah,, saya harus berbicara lantang agar mereka fokus pada saya... Posisi duduk yang saya inginkan adalah seminar style, hal tersebut agar semua murid dapat melihat saya secara jelas.


Setelah mengatur posisi duduk mereka, saya bingung harus memulai dengan kata-kata apa. Saya berusaha agar teman-teman saya tidak melihat kegugupan saya. Saya mulai menanyakan apa yang dimaksud tatasurya dan kemudian menerangkan. Dalam proses menerangkan materi ada beberapa murid yang bertanya kepada saya, beberapa pertanyaan dapat saya jawab, namun ada salah satu murid yang menanyakan pertanyaan yang tidak bisa saya jawab. Saya berpikir apa yang harus saya lakukan. Dalam pemikiran saya, sosok guru adalah seorang yang tau segalanya, maka karena keangkuhan saya yang ingin menjadi sosok guru yang tau segalanya, saya akhirnya menjawab sebisanya tanpa mempedulikan jawaban saya benar atau salah.

Ketika pelajaran usai, saya mendapat feedback dari dosen saya. Banyak hal yang beliau sampaikan, namun satu yang begitu berkesan yaitu guru hanya seorang manusia biasa yang tidak tau segalanya dan wajar bila ia tidak tau mengenai suatu hal. Seorang guru yang baik adalah ia tidak malu mengakui ketidak tauannya kepada muridnya. Hal itu, membuat saya berpikir dan mengintrofeksi diri. Bahwa kita tidak perlu malu untuk mengakui suatu kekurangan, dengan mengakui kekurangan kita, maka kita belajar menjadi orang yang lebih baik lagi...








powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme